JURIMBIK - Jurnal Ilmiah Manajemen, Bisnis dan Kewirausahaan - Vol. 2 Issue. 1 (2022)

PERAN PENTING KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN PROGRAM TEBAR IKAN UNTUK KEPENTINGAN RESTOCKING DI KABUPATEN BANYUMAS

Poppy Fitrijanti Soeparan,

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian wilayahnya merupakan perairan yang cukup luas, terdiri dari perairan laut dan perairan darat, dimana di dalamnya terdapat banyak jenis ikan yang baik untuk dikonsumsi penduduk Indonesia, dan tentu saja dapat memenuhi kebutuhan gizi penduduk Indonesia. . Masing-masing perairan  merupakan bagian dari kekayaan alam Indonesia, yang memberikan hasil berupa kekayaan alam seperti ikan, yang tidak hanya diperoleh dari perairan laut,tetapi juga  dari perairan darat, misalnya sungai. Sebagai sumber protein, ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik yang sangat bermanfaat bagi kesehatan ibu dan  pembentukan otak janin, serta baik pula untuk kesehatan anak. Ikan mengandung banyak vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil  dan anak-anak,juga pada orang dewasa pada umumnya.
Peran perairan darat dalam kehidupan manusia sangat penting. Beragam peran perairan darat diantaranya adalah sebagai sumber air tawar, sumber keanekaragaman hayati, sumber ketahanan pangan dan juga sumber perekonomian masyarakat.Manusia memanfaatkan perairan darat untuk berbagai keperluan, seperti perikanan, irigasi pertanian, pasokan air rumah tangga , wisata, juga pembangkit tenaga listrik. Semua kegiatan ini  dapat berdampak negatif untuk  perairan darat seperti berkurangnya habitat ikan hingga kepunahan  suatu jenis ikan. Penting untuk mempertahankan ketersediaan stok ikan di sungai. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan restocking. Dengan melihat hal tersebut, Pemerintah terdorong untuk dapat mengkomunikasikan hal tersebut kepada masyarakat. Maka lahir program Tebar Ikan. Program ini adalah tugas bersama Pemerintah dan anggota  masyarakat karena dengan menjaga kelestarian perairan darat dapat menyebabkan meningkatnya populasi ikan di sungai, yang pada akhirnya mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat.