Masa anak-anak menjadi hal yang sangat penting dalam menanamkan pondasi jiwa yang baik dan berakhlak, masa ini menjadi masa emas dalam menanamkan jiwa keagamaan anak, masa ini diibaratkan otak anak masih kosong belum tau apa-apa, sehinggga pemahaman-pemahaman dari luar yang diberikan anak akan tersimpan dimemori anak dan akan selalu diingat oleh anak tersebut. Perkembangan jiwa keagamaan masa anak adalah awal perkembangan jiwa itu sendiri, taetapi sebenarnya pendidikan jiwa kegamaan anak sudah dimulai sejak dalam kandungan walaupun dengan rangsangan dari sang ibu. Karena pengalaman beragama saat itu belum bisa diberikan secara langsung karena semua itu harus melalui rangsangan dari sang ibu, seperti ketika sang ibu sedang sholat secara tak langsung anak akan mendapat pengalaman beragama. Sehingga penanaman jiwa keagamaan harus ditanamkan kepada anak sedini mungkin agar menjadikan anak saat dewasa menjadi anak yang selalu berlandaskan agama dalam perkataan dan perbuatannya.