+62 813-8532-9115 info@scirepid.com

 
JRIK - Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan - Vol. 2 Issue. 3 (2022)

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS NEONATORUM PADA BAYI BARU LAHIR 0-7 HARI DI DESA BARU TITI BESI KECAMATAN GALANG, KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2021

Nur Susilahayati, Lisa P U. Damanik, Juliana Munthe, Plora Sinaga,



Abstract

Latar Belakang :  Saat ini status kesehatan ibu dan anak di Indonesia masih jauh dari yang diharapkan, ditandai dengan masih tingginya angka kematian bayi (AKB). Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 menunjukkan AKN sebesar 15 per 1.000 kelahiran hidup, AKB 24 per 1.000 kelahiran hidup, dan AKABA 32 per 1.000 kelahiran hidup. Pada masa neonatal (0-28 hari) terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam rahim dan terjadi pematangan organ hampir pada semua sistem. Ikterus yang ditemukan pada bayi baru lahir dapat merupakan suatu gejala fisiologis (terdapat 25-50% neonatus cukup bulan dan lebih tinggi lagi pada neonatus kurang bulan). bayi yang mendapat ASI penyebab terjadinya ikterus berhubungan dengan proses pemberian minum ASI yang tidak adekuat dan buruknya pemasukan cairan yang menyebabkan tertundanya pengeluaran mekonium pada neonatus, hal tersebut akan meningkatkan sirkulasi enterohepatik
Metode : Jenis penelitian yang  dilakukan adalah survei analitik. desain penelitian cross sectional.  Dengan menggunakanan analisa dara chi square.
Hasil :  Hasil analisa statistik menggunakan uji chi-square menghasilkan nilai p value = 0,000. Sehingga didapatkan bahwa p < 0,05
Kesimpulan :  artinya Ha diterima atau terdapat hubungan antara pemberian ASI dengan kejadian ikterus pada bayi baru lahir 0-7 hari di Desa Baru Titi Besi Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021.







DOI :


Sitasi :

0

PISSN :

2827-9247

EISSN :

2827-9220

Date.Create Crossref:

20-Dec-2022

Date.Issue :

26-Oct-2022

Date.Publish :

26-Oct-2022

Date.PublishOnline :

26-Oct-2022



PDF File :

Resource :

Open

License :