Abstract
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa anggaran biaya produksi sudah berperan sebagai alat perencanaan dan pengendalian biaya produksi pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Wuni Wood Tahun 2019. Dikarenakan dalam perencanaan penyusunan anggaran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Wuni Wood sudah sesuai dengan teori yaitu menggunakan prosedur Buttom Up dan pada analisis varians meskipun mengalami selisih merugikan (Unfavorable Variance) dengan presentase 0,69% atau sebesar Rp 1.616.000. Selisih penyimpangan biaya produksi tahun 2019 <5% sehingga masih dianggap dalam posisi wajar, sedangkan didalam analisis efisiensi biaya produksi tingkat efisiensi biaya produksi sebesar 100,69% termasuk kedalam kriteria tidak efisien.