Abstract
Harga mobil yang begitu mahal dan hanya dimiliki oleh kalangan tertentu, membuat pemilik cenderung menambahkan sebuah alat yang dapat memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi agar terhindar dari tindak kriminalitas pencurian mobil yaitu dengan menambahkan fingerprint car starter. Pemanfaatan fingerprint car starter digunakan ketika pemilik akan menghidupkan mesin mobil.
Fingerprint car starter ini menggunakan metode support vector machine (SVM). SVM adalah salah satu metode jaringan syaraf tiruan pada pengenalan sidik jari. SVM mengimplementasikan prinsip structural risk minimization yang bertujuan untuk meminimalisasi sebuah hubungan dari kesalahan umum. Keuntungan lain menggunakan metode SVM adalah hasil pelatihan dari SVM dapat menyelesaikan solusi yang unik dan optimal.
Cara kerja dari sistem ini yaitu meng-input-kan sidik jari ke dalam alat ini. Sebelum sidik jari diproses, sidik jari telah tersimpan ke dalam database. Kemudian sidik jari diklasifikasi ke salah satu database sidik jari yang telah tersimpan. Jika sidik jari tersebut sesuai dengan database sidik jari yang tersimpan, maka mesin mobil akan menyala dan mobil siap untuk digunakan.