Latar belakang : fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang terjadi ketika tulang tidak mampu menahan tekanan berlebih. Salah satu masalah yang muncul pada pasien post operasi fraktur yaitu keterbatasan lingkup gerak sendi. Tujuan : mengetahui pengaruh ROM (Range Of Motion) terhadap fleksibilitas gerak sendi pada pasien post operasi fraktur ekstremitas atas. Metode penelitian : metode penelitian ini mengunakan quasy eksperimen yang bersifat one group pretest and posttest, menggunakan teknik purposive sampling. Hasil uji prasyarat berdistribusi tidak normal sehinga menggunakan uji Wilcoxon Signed. Hasil : rata-rata rentang gerak sendi sebelum dilakukan ROM yaitu 120° dan setelah dilakukan ROM yaitu 65°. Perhitungan uji Wilcoxon Signed menunjukkan hasil z hitung > z tabel 2,690, maka dinyatakan Ha diterima sedangkan Ho ditolak dan diperkuat dengan p 0,007 > 0,005. Kesimpulan
: Ada perbedaan yang signifikan antara rentang gerak sendi sebelum dan
setelah dilakukan ROM.