Faktor yang dapat mempengaruhi perilaku merokok remaja adalah, pengetahuan, kepercayaan, paparan iklan rokok, ketersediaan rokok, peran orang tua, teman sebaya, dan peran guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku merokok remaja berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok remaja di SMA Negeri 15 Medan Tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan rancangan penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling sebanyak 81 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan faktor pengetahuan dengan kategori baik (98,8%) dan kurang baik (1,2%), faktor kepercayaan kategori baik (97,5%) dan kurang baik (2,5%), faktor paparan iklan rokok kategori tidak terpapar (4,9%) dan terpapar (95,1%), faktor ketersediaan rokok kategori sulit (76,5%) dan kategori mudah (23,5%), faktor perang orang tua kategori berperan positif (96,3%) dan berperan negatif (3,7%), faktor teman sebaya kategori berperan positif (76,5%) dan berperan negatif (23,5%) faktor peran guru kategori berperan positif (88,9%) dan berperan negatif (11,1%). Hasil ini menunjukkan bahwa faktor pengetahuan, kepercayaan, paparan iklan rokok, ketersediaan, peran orang tua, peran guru, dan peran teman sebaya dapat mempengaruhi perilaku merokok pada remaja. Saran bagi responden agar menumbuhkan kemauan yang tinggi untuk berhenti merokok, mengurangi berkumpul dengan teman-teman yang perokok.