Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran gaya bahasa dalam memperkenalkan masakan tradisional Bali kepada wisatawan internasional melalui media promosi digital. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan sumber data utama berupa teks promosi pada laman Agoda.com yang memuat narasi tentang beberapa kuliner khas Bali. Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya bahasa yang digunakan mencakup personifikasi, hiperbola, dan metafora. Selain itu, ditemukan empat fungsi utama dari gaya bahasa, yaitu fungsi estetika, persuasif, ekspresif, dan identitas. Fungsi-fungsi ini berkontribusi dalam menciptakan citra kuliner Bali yang menarik dan otentik di mata wisatawan mancanegara. Penelitian ini menegaskan bahwa gaya bahasa memiliki kekuatan retoris dan kultural yang signifikan dalam mendukung promosi pariwisata berbasis warisan budaya