+62 813-8532-9115 info@scirepid.com

 
INOVASI - Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan - Vol. 4 Issue. 3 (2025)

Peran Kader Posyandu Lansia Nuri-V Dalam Mewujudkan Lansia Tangguh Di Desa Perdamean Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

Wulan Ayu Trisna, Hodriani Hodriani,



Abstract

Lansia merupakan kelompok masyarakat yang rentan terhadap berbagai permasalahan kesehatan, sosial, dan ekonomi. Seiring bertambahnya usia, lansia mengalami penurunan fungsi fisik, kognitif dan emosional yang dapat menganggu kualitas hidup mereka sehingga memerlukan perhatian khusus dari keluarga dan kader posyandu lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Kader Posyandu Lansia Nuri-v Dalam Mewujudkan Lansia Tangguh di Desa Perdamean Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Teori yang digunakan yaitu teori ketahanan terkait penuaan perkembangan oleh Evelyn Feliciano dkk. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deksriptif. Subjek penelitian ini adalah Kepala Desa, Bidan Desa, Kader Posyandu, Lansia, dan keluarga lansia. Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui Teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi, sedangkan data sekunder dikumpulkan dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, artikel, dan situs web yang relevan dengan topik penelitian. Proses analisis data mengikuti pendekatan oleh Miles dan Huberman, yang mencakup tahap redukasi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kader Posyandu Lansia Nuri-V memiliki peranan penting sebagai penggerak masyarakat, petugas penyuluhan, koordinator, promosi kesehatan, pemberi pertolongan dasar dan sebagai pendokumentasian. Perkembangan lansia setelah mengikuti posyandu lansia semakin menerima terhadap perubahan proses penuaan, merasa lebih percaya diri, penanganan adaftif di posyandu dapat menenangkan psikologis lansia, lansia menjadi tangguh, peningkatan rasa spiritual, peningkatan ketekunan olahraga, peningkatan kenikmatan berinteraksi dengan masyarakat, berfikir positif serta pengetahuan baru tentang hidup sehat. Kader Posyandu lansia Nuri-V menerapkan pelayanan berdasarkan tujuh dimensi lansia setiap kegiatannya, yaitu dimensi spiritual, dimensi fisik, dimensi emosional, dimensi intelektual, dimensi sosial kemasyarakatan, dimensi vokasional dan dimensi lingkungan.
 
Kata kunci: Kader, Lansia, Posyandu Lansia, Lansia Tangguh







DOI :


Sitasi :

0

PISSN :

2809-0403

EISSN :

2809-0268

Date.Create Crossref:

11-Jul-2025

Date.Issue :

09-Jul-2025

Date.Publish :

09-Jul-2025

Date.PublishOnline :

09-Jul-2025



PDF File :

Resource :

Open

License :

https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0