+62 813-8532-9115 info@scirepid.com

 
HAN - Holistik Analisis Nexus - Vol. 1 Issue. 12 (2024)

SEBUTAN ISTRI DALAM NARASI AL-QUR'AN: TELAAH KONSEPTUAL DAN KONTEKSTUAL KATA IMRA'AH, ZAUJ, DAN NIS?’ PERSPEKTIF AL-FUR?Q AL-LUGHAWIYYAH

Muhammad Hasyim, Nasrulloh Nasrulloh,



Abstract

Penelitian ini membahas makna dan konteks penggunaan tiga istilah dalam Al-Qur'an yang merujuk pada perempuan, yaitu imra'ah, zauj, dan nis?', khususnya dalam peran sebagai istri. Dengan pendekatan al-fur?q al-lughawiyyah, penelitian ini mengeksplorasi perbedaan semantik konseptual dan kontekstual dari istilah-istilah tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan istilah ini tidak hanya berdasarkan makna literal, tetapi juga mencerminkan hubungan sosial, emosional, dan spiritual dalam konteks tertentu. Kata imra'ah sering digunakan untuk menggambarkan hubungan yang tidak harmonis, baik dalam aspek keimanan, pemikiran, atau peran, seperti pada istri Nabi Nuh dan Nabi Luth. Namun, istilah ini juga merujuk pada istri yang seiman tetapi menghadapi hambatan tertentu, seperti istri Nabi Zakaria dan Nabi Ibrahim. Sebaliknya, kata zauj digunakan untuk pasangan yang memiliki keserasian dan keselarasan, seperti pada Nabi Adam dan istrinya. Adapun nis?' digunakan dalam konteks kolektif atau hubungan yang menyiratkan keharmonisan, seperti dalam QS. Al-Baqarah 2:187, tetapi juga mengandung tanggung jawab besar, seperti pada istri-istri Nabi (QS. Al-Ahzab 33:30). Penelitian ini menegaskan fleksibilitas dan kedalaman bahasa Al-Qur'an dalam menggambarkan peran perempuan, sekaligus memberikan kontribusi signifikan pada kajian linguistik dan gender dalam Islam.







DOI :


Sitasi :

0

PISSN :

EISSN :

3032-3908

Date.Create Crossref:

09-Dec-2024

Date.Issue :

09-Dec-2024

Date.Publish :

09-Dec-2024

Date.PublishOnline :

09-Dec-2024



PDF File :

Resource :

Open

License :

https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0