Tujuan dari penulisan artikel ini adalah mendapat pemahaman mengenai bagaimana seharusnya berperilaku sebagai pemuda Kristen di Era Milenial sesuai dengan narasi garam dan terang dunia (Matius 5:13-16) sehingga hal tersebut dapat diterapkan secara nyata dalam kehidupan pemuda Kristen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode naratif dan kajian literatur. Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang kehidupan pemuda di era milenial dalam tingkah laku, kebiasaan, cara pandang, dan aspek lainnya yang akan dibahas pada pembahasan artikel ini. Penelitian ini adalah eksegesis dengan kajian literature yang ada. Hal tersebut kemudian dikaitkan dengan narasi pada Kitab Matius 5:13-16, sebagai pemuda Kristen dapat mengenali siapa dirinya sebagai anak Tuhan yang haruslah berporos pada firman Tuhan.