+62 813-8532-9115 info@scirepid.com

 
JIMR - Journal of International Multidisciplinary Research - Vol. 2 Issue. 9 (2024)

Reinterpretasi Estetika Tradisional Dan Etika Kontemporer Dalam Tarian Daerah

Ujang Maulana Yusup,



Abstract

Seni pertunjukan, khususnya tarian daerah, berperan penting dalam merefleksikan dan memperbarui estetika budaya tradisional dalam konteks etika kontemporer. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi proses reinterpretasi estetika tradisional dalam tarian daerah serta dampaknya terhadap keberlanjutan budaya. Metode penelitian menggunakan studi literatur sistematis untuk mengumpulkan dan menganalisis teori-teori terkait, dengan fokus pada interaksi antara estetika tradisional dan nilai-nilai etika kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tarian daerah menggabungkan elemen estetika tradisional seperti gerakan, kostum, dan musik dengan nilai-nilai etika kontemporer yang muncul akibat globalisasi dan perkembangan teknologi. Penafsiran ulang elemen tradisional memungkinkan seniman untuk menciptakan karya yang relevan dan menarik di era modern, sekaligus menjaga keberlanjutan budaya. Studi kasus seperti Tari Pendet dan Tari Saman menunjukkan bagaimana reinterpretasi dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya sambil beradaptasi dengan tuntutan kontemporer. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun reinterpretasi membawa tantangan dalam menjaga autentisitas, ia juga membuka peluang untuk pelestarian dan inovasi budaya yang lebih luas. Dengan demikian, seni tarian daerah tetap menjadi medium vital dalam melestarikan dan memperbarui warisan budaya di tengah dinamika zaman.







DOI :


Sitasi :

0

PISSN :

EISSN :

3026-6874

Date.Create Crossref:

03-Sep-2024

Date.Issue :

03-Sep-2024

Date.Publish :

03-Sep-2024

Date.PublishOnline :

03-Sep-2024



PDF File :

Resource :

Open

License :

https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0