Penelitian ini mengkaji pengaruh keteladanan guru terhadap pembentukan karakter peserta didik di SMK Al-Furqon Bantarkawung, Brebes, yang merupakan komponen penting dalam proses pendidikan. Guru tidak hanya berperan sebagai penyampaian materi, tetapi juga sebagai role model yang mempengaruhi sikap, perilaku, dan nilai-nilai peserta didik, baik di dalam maupun di luar kelas. Dalam konteks sosial yang penuh dengan konflik karakter, penelitian ini berupaya mengidentifikasi solusi melalui pendekatan keteladanan dalam pendidikan untuk membentuk aspek moral, spiritual, dan sosial siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Lokasi penelitiannya adalah SMK Al-Furqon Bantarkawung Brebes. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu 450 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini adalah 10% dari peserta didik SMK Al-Furqon Bantarkawung dari kelas X sampai kelas XII yang diambil secara acak (random sampling) dengan jumlah 45 peserta didik. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner atau angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah rumus korelasi r product moment dan koefisien determinasi (KD) atau determination of coefficient (DC). Hasil perhitungan korelasi antara variabel x dan variabel y adalah sebesar 0,83. Selanjutnya dihitung dengan rumus KD = (rxy) 2 x 100% diperoleh hasil 69%. Kemudian dikonsultasikan dengan tabel interpretasi korelasi. Hasil analisis menunjukkan korelasi antara keteladanan guru (variabel x) dan karakter peserta didik (variabel y) sebesar 0,83, dan setelah dihitung dengan KD, diperoleh hasil 69%, menunjukkan bahwa keteladanan guru memiliki pengaruh kuat dalam pembentukan karakter peserta didik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah keteladanan guru berpengaruh signifikan terhadap pembentukan karakter peserta didik di SMK Al-Furqon Bantarkawung, dengan pengaruh sebesar 69%. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran guru sebagai teladan dalam membentuk karakter positif siswa.