Penelitian membahas peran manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam membangun kepemimpinan yang inklusif dan beragam di organisasi modern. Di era globalisasi yang semakin kompleks, keberagaman dan inklusi menjadi aspek penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan inovatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan sumber data dari studi pustaka yang mencakup berbagai literatur terkait manajemen SDM, kepemimpinan inklusif, dan keberagaman di tempat kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen SDM berperan sebagai agen perubahan yang strategis dalam menciptakan kebijakan dan praktik yang mendukung keberagaman. Rekrutmen dan seleksi berbasis keberagaman, pelatihan pemimpin inklusif, serta kolaborasi antara manajemen dan karyawan terbukti menjadi faktor kunci dalam mengatasi tantangan seperti bias yang tersembunyi dan kesenjangan implementasi. Selain itu, pentingnya komunikasi yang terbuka dan saluran umpan balik yang efektif diakui sebagai elemen vital dalam membangun budaya organisasi yang inklusif. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan bahwa manajemen SDM harus proaktif dalam merumuskan strategi keberagaman dan inklusi yang komprehensif. Rekomendasi untuk praktik SDM meliputi pengembangan kebijakan yang jelas, pelatihan berkelanjutan, dan evaluasi berkala terhadap praktik yang ada. Dengan demikian, organisasi dapat membangun kepemimpinan yang inklusif, meningkatkan keterlibatan karyawan, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis serta inovatif.