Penelitian ini membahas konsep pendidikan berbasis Al-Qur'an, khususnya dari Surat Al-'Alaq ayat 1-5, dalam perspektif Ziauddin Sardar, seorang pemikir Islam kontemporer. Melalui metode kualitatif deskriptif-analitis, penelitian ini mengeksplorasi relevansi pendidikan berbasis nilai Al-Qur'an dalam menghadapi tantangan era digital. Temuan menunjukkan bahwa konsep "Iqra'" dalam Surat Al-'Alaq menekankan keseimbangan antara pengetahuan dan nilai spiritualitas, yang dianggap Sardar penting untuk reformasi pendidikan Islam. Pendidikan berbasis Al-Qur'an diharapkan mampu membentuk individu yang tidak hanya berpengetahuan, tetapi juga memiliki moralitas dan etika yang kuat, relevan untuk menciptakan generasi Muslim yang berintegritas dalam era modern.