Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji efek jangka pendek dan jangka panjang dari impor dan ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Data sekunder studi ini, yang berasal dari Bank Dunia dan Badan Pusat Statistik, mencakup tahun 1999 hingga 2020. Pendekatan Model Koreksi Kesalahan (ECM) digunakan untuk analisis. Uji Stasioner, Uji R-Square, Uji F, dan Uji T digunakan untuk menguji model. Temuan ini menunjukkan dampak yang cukup besar dari faktor impor dan ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi jangka pendek, dengan variabel impor signifikan pada tingkat signifikansi 10% dan variabel ekspor signifikan pada tingkat signifikansi 5%.