Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bahasa daerah terhadap pola komunikasi mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Arab di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Sebagai negara dengan keragaman budaya dan bahasa yang kaya, Indonesia menghadirkan fenomena penggunaan bahasa daerah yang beragam dalam lingkungan pendidikan tinggi, yang mempengaruhi pola komunikasi mahasiswa. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode survei, data dikumpulkan menggunakan kuisioner yang mencakup pertanyaan tertutup dan terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan bahasa daerah berpengaruh signifikan terhadap pola komunikasi, baik dalam konteks formal maupun informal. Sebagian besar mahasiswa mengakui bahwa perbedaan bahasa daerah meningkatkan kemampuan beradaptasi, toleransi, dan pemahaman antarbudaya. Namun, juga terdapat tantangan berupa kesalahpahaman dalam komunikasi. Analisis statistik menggunakan perhitungan persentase dan uji Chi-Square memperkuat temuan ini, menunjukkan adanya hubungan signifikan antara penggunaan bahasa daerah dan kesulitan dalam komunikasi formal. Penelitian ini menyarankan pentingnya pengelolaan penggunaan bahasa daerah dalam konteks akademik untuk meningkatkan efektivitas komunikasi.