Digitalisasi berkas rekam medis adalah proses pengubahan data menjadi format digital sehingga dapat diproses, disimpan, dan dibagikan secara elektronik. Digitalisasi rekam medis merupakan salah satu bentuk pendukung pengenalan rekam medis elektronik. Fokus penelitian ini adalah menganalisis sudah terlaksana atau belumnya kegiatan digitalisasi pemindaian di RS Wava Husada Kepanjen dan faktor penghambat dalam proses tersebut. digitalisasi pemindaian file rekam medis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah petugas rekam medis bagian perakitan yang merangkap sebagai petugas pemilahan di RS Wava Husada Kepanjen. Metode pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi dan fokus penelitiannya adalah proses digitalisasi pemindaian berkas rekam medis inaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan digitalisasi pemindaian berkas rekam medis inaktif di RS Wava Husada Kepanjen belum terlaksana sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SPO) pemusnahan berkas rekam medis yaitu pada tahap “scanning”. dilakukan terhadap BRM yang memuat hal-hal penting untuk kepentingan jangka panjang”. Upaya yang dapat dilakukan antara lain dengan mengatur alur pemusnahan rekam medis terutama pada tahap penyortiran sesuai Standar Operasional Prosedur (SPO) yang ada, menambah sumber daya manusia, menyediakan peralatan yang akan digunakan dalam kegiatan digitalisasi pemindaian. Peneliti menyarankan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kegiatan digitalisasi pemindaian berkas rekam medis inaktif.