Screen time anak-anak mengacu pada waktu yang dihabiskan oleh anak dengan piranti berlayar termasuk komputer, tablet, smartphone, televisi atau video game. Banyak penelitian yang menemukan bahwa screen time memiliki dampak buruk pada perkembangan anak usia dini termasuk perkembangan bahasa. Perkembangan bahasa merupakan salah satu bagian perkembangan yang krusial bagi kehidupan anak, mengingat bahasa merupakan media komunikasi penyampaian pesan seseorang terhadap orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh screen time terhadap perkembangan bahasa anak usia dini di Indonesia. Metode yang digunakan adalah A Literature Review untuk mengidentifikasi artikel secara sistematis. Melalui pencarian seperti: Social Science Research, Mendeley Cite, Google Scholar dan Garuda Jurnal dari tahun 2017 hingga 2023, ditemukan 8 artikel sesuai dengan karakteristik yang telah ditentukan. Hasil penelitian yang didapatkan adalah 5 dari 8 penelitian didapatkan tidak ada korelasi antara screen time dan perkembangan berbahasa anak namun berpengaruh negatif terhadap perkembangan bahasa anak terutama pada anak yang menggunakan waktu berlayar >2 jam. Dalam penelitian lain menemukan bahwa media sosial YouTube memiliki pengaruh yang signifikan pada pemerolehan bahasa anak khususnya bagi anak speech delay. Banyak juga para orang tua yang memiliki sedikit pemahaman tentang dampak negatif dari pemberian screen time berlebihan pada anak dan pentingnya pendampingan orang tua pada anak ketika memberikan waktu screen time.