Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran manajemen sekolah dalam penanaman 6 pondasi gerakan transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) di kelas awal, dengan fokus pada SDN Lokpaikat 1 dan SDN Bitahan 1 di Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin. Penelitian ini mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, termasuk perbedaan tingkat kesiapan anak, tantangan sumber daya manusia, dan kesulitan dalam menyesuaikan kurikulum antara PAUD dan SD. Dalam mengatasi tantangan ini, manajemen sekolah menunjukkan inisiatif kreatif, kondisi kurikulum, dan mengintensifkan komunikasi dengan orang tua sebagai strategi penting.Kolaborasi yang erat antara sekolah, guru, dan orang tua adalah kunci keberhasilan dalam mendukung transisi anak-anak dari PAUD ke SD di kedua lembaga pendidikan tersebut. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memperkuat pemahaman tentang manajemen peran sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan inklusif bagi anak-anak selama fase transisi krusial dari PAUD ke SD. Jenis Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan melibatkan kepala sekolah dan guru sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen yang ada. Hasil penelitian tentang manajemen sekolah dalam penanaman 6 pondasi gerakan transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) di kelas awal di SDN Lokpaikat 1 dan SDN Bitahan 1, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin, menunjukkan komitmen manajemen sekolah dalam mempersiapkan anak-anak untuk transisi yang sukses. Langkah-langkah seperti kolaborasi yang efektif dengan semua pemangku kepentingan, peran proaktif kepala sekolah dan guru, serta keterlibatan orang tua menjadi kunci dalam mendukung proses transisi. Tantangan seperti perbedaan kesiapan anak, hambatan sumber daya manusia, dan kesulitan dalam menyelaraskan kurikulum antara PAUD dan SD diatasi melalui upaya kreatif manajemen sekolah. Kolaborasi erat antara sekolah, guru, dan orang tua terbukti penting dalam membantu anak-anak menghadapi transisi ini dengan percaya diri dan sukses.