Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memperoleh dan menemukan maksim-maksim dalam teori Grice, baik berupa penerapan maupun pelanggaran prinsp kerja sama sama teori Grice pada saat interaksi tawar-menawar antara penjual dan pembeli di Siring, Kota Banjarmasin. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Metode analisis deskriptif dalam penelotian ini juga diperkuat dengan menggunakan pendekatan teori Grice. Cara kerja teori Grice menerapkan kerja maksim yang meliputi: maksim kualitas, maksim kuantitas, maksim relevansi dan maksim cara. Sumber data dalam penelitian ini ialah 4 orang penjual di Siring, Banjarmasin. Pengumpulan data dilakakukan dengan dua teknik, yakni teknik dokumentasi dan teknik catat. Proses penganalisisan data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik analisis yang di sesuaikan dengan kajian analisis wacana oleh teori Grice. Dari hasil penelitian ditemukan penerapan dan pelanggaran dari maksim dalam kerja sama Grice. Data tersebut beruapa 10 bentuk penerapan dari maksim Grice dan 3 pelanggaran maksim Grice.