UMKM Bubur Kacang Mirasa menghadapi tantangan dalam pengelolaan persediaan yang berimbas pada biaya operasional. Penggunaan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Reorder Point (ROP) diusulkan sebagai solusi untuk mengoptimalkan pengendalian persediaan. Melalui analisis, ditemukan bahwa penerapan metode tersebut dapat mengurangi total biaya persediaan secara signifikan, serta memastikan ketersediaan bahan baku yang cukup untuk mendukung kelancaran proses produksi.Kesimpulan dari studi ini menegaskan pentingnya pengendalian persediaan yang efektif untuk meminimalkan biaya dan meningkatkan efisiensi operasional UMKM. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya UMKM untuk menerapkan sistem pengendalian persediaan yang lebih terstruktur dan berbasis data guna mencapai keberlanjutan usaha dan meningkatkan daya saing di pasar.