Pelaksanaan kodefikasi dalam kasus kecelakaan di Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Malang masih terdapat ketidaktepatan dalam mengkode sebesar 79,2% dan ketepatan sebesar 20,8%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana hubungan kelengkapan diagnosis terhadap ketepatan pemberian kode cedera dan kode external cause pada kasus kecelakaan. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Untuk mengetahui adanya hubungan antara kelengkapan penulisan diagnosis terhadap ketepatan pemberian kode cedera dan kode external cause pada kasus kecelakaan dilakukan uji statistika dengan uji Chi Square dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS versi 25. Dengan Teknik sampling jenuh didapatkan jumlah sampel sebanyak 77 sampel kasus kecelakaan pada periode tahun 2022-2023. Pada penelitian ini didapatkan hasil ketepatan diagnosis sebanyak 20,8% dan ketidaktepatan sebanyak 79,2%. Ketidaktepatan ini disebabkan karena petugas tidak melakukan kodefikasi untuk kode external cause. Berdasarkan hasil SPSS didapatkan hasil adanya hubungan kelengkapan penulisan diagnosis terhadap ketepatan pemberian kode cedera dan kode external cause pada kasus kecelakaan di Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Malang. Hasil tersebut disebabkan karena penulisan diagnosis yang masih belum mencakup kronologi kecelakaan. Hal tersebut dapat menyebabkan kesalahan pengkodean oleh petugas koding di rumah sakit.