Rekam medis harus disimpan dalam rak penyimpanan agar terjaga kerahasiaannya, terhindar dari kerusakan dan mempermudah petugas dalam pengambilan dan pengembalian rekam medis. Agar pelayanan menjadi efektif dan efisien maka perlu perencanaan kebutuhan rak penyimpanan yang cukup untuk menyimpan dalam jangka waktu tertentu guna pemeriksaan diwaktu yang akan datang dan memudahkan pengambilan kembali oleh petugas. Penyimpanan Rekam Medis di Puskesmas Kendalkerep Malang, masih belum optimal karena masih ada yang disimpan bertumpukan di samping rak penyimpanan dikarenakan kurangnya rak penyimpanan sehingga menyulitkan mencari dokumen rekam medis yang dapat memperlambat tersedianya dokumen rekam medis dan dokumen rekam medis yang belum waktunya dimusnahkan terpaksa dimusnahkan. Pihak Puskesmas Kendalkerep juga belum pernah melakukan perhitungan kebutuhan rak penyimpanan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, yaitu mengamati dan menganalisis kebutuhan rak penyimpanan dokumen rekam medis di Puskesmas Kendalkerep Malang. Cara pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Pengamatan dilakukan dengan cara mengamati, mencatat, dan mengukur jumlah kunjungan pasien, ketebalan dokumen rekam medis, ukuran rak penyimpanan dan menghitung kebutuhan rak penyimpanan dengan metode analisis trend dan Watson. Jumlah rak penyimpanan dokumen rekam medis aktif yang dibutuhkan untuk 5 tahun yang akan datang adalah rak kayu berjumlah 9 unit sehingga perlu penambahan 4 unit rak
