6285641688335, 628551515511 info@scirepid.com

 
jurmiki - Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia - Vol. 3 Issue. 2 (2024)

Persepsi Perawat Dalam Penerapan Budaya Keselamatan Pasien Di RS X Kota Malang

Elystia Vidia Marselina, Chyntia Vicky Alvionita,



Abstract

Laporan triwulan di RS X Kota Malang tahun 2022 menunjukkan bahwa angka kejadian tidak diharapkan mencapai 99 kasus. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya insiden keselamatan pasien adalah dengan penerapan budaya keselamatan pasien. Perawat sebagai tenaga kesehatan yang paling banyak berinteraksi dengan pasien merupakan komponen utama yang dituntut untuk menjalankan pekerjaannya sesuai dengan standar operasional prosedur untuk menghindari terjadinya insiden keselamatan pasien. Persepsi merupakan hal yang sangat penting dalam keberhasilan suatu komunikasi, ketika semua perawat memiliki persepsi yang sama tentang pentingnya penerapan budaya keselamatan pasien maka insiden keselamatan pasien juga dapat dicegah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur persepsi perawat tentang budaya keselamatan pasien di RS X Kota Malang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner berdasarkan Hospital Survey On Patient Safety Culture (HSOPSC) yang disebarkan kepada 55 perawat sebagai responden penelitian. Jenis penelitian menggunakan analisis deskriptif untuk menggambarkan 12 dimensi budaya keselamatan pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi kerjasama dalam unit memiliki persepsi positif tertinggi yaitu 87% dengan kategori baik, sedangkan dimensi staffing memiliki persepsi positif terendah yaitu 61% dengan kategori sedang. RS X Kota Malang dalam komitmennya mencegah insiden keselamatan pasien dapat berfokus pada dimensi staffing.







DOI :


Sitasi :

0

PISSN :

2829-341X

EISSN :

2828-5867

Date.Create Crossref:

30-Aug-2024

Date.Issue :

02-Jan-2024

Date.Publish :

02-Jan-2024

Date.PublishOnline :

02-Jan-2024



PDF File :

Resource :

Open

License :