6285641688335, 628551515511 info@scirepid.com

 
jmpb-widyakarya - Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa - Vol. 1 Issue. 2 (2023)

Campur Kode Di Lingkungan Masyarakat Desa Kedungbokor

Prasetyo Yuli Kurniawan, Setiawan Setiawan, Evi Rahmawati,



Abstract

Campur kode berarti menggunakan dua bahasa atau lebih dalam waktu yang bersamaan. Kode mengacu pada bahasa berdasarkan ragam daerah, dialek sosial (siolek), ragam dan gaya, serta ragam pemakaian dan pencatatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan fenomena campur kode dalam komunikasi pada masyarakat desa Kedungbokor. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber bahan penelitian adalah para pedagang pasar tradisional desa Kedungbokor yang melakukan transaksi jual beli dan komunikasi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Pedagang pasar tradisional yang digunakan sebagai sumber data diidentifikasi terlebih dahulu. Pedagang pasar diobservasi dan diwawancarai oleh peneliti dengan menggunakan kuesioner.







DOI :


Sitasi :

0

PISSN :

2986-4194

EISSN :

2986-3449

Date.Create Crossref:

10-Dec-2024

Date.Issue :

23-Jun-2023

Date.Publish :

23-Jun-2023

Date.PublishOnline :

23-Jun-2023



PDF File :

Resource :

Open

License :

https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0