Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problematika dan strategi program literasi di UPTD SD 57 Barru. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan lokasi penelitian di UPTD SD 57 Barru. Informan penelitian terdiri dari kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara.Beberapa problematika yang diidentifikasi dalam program literasi di UPTD SD 57 Barru antara lain adalah strategi belajar yang diberikan oleh guru, ketersediaan sarana yang kurang mendukung dan terbatas, serta rendahnya minat membaca pada siswa.Untuk mengatasi problematika tersebut, beberapa strategi dan solusi program literasi diusulkan. Pertama, guru perlu terus meningkatkan diri dan memberikan motivasi kepada siswa dalam hal literasi. Mereka juga dapat mengadakan program bacaan yang melibatkan siswa secara aktif. Kedua, penting bagi sekolah untuk menyediakan sarana yang memadai untuk mendukung kegiatan literasi, seperti perpustakaan mini dalam kelas. Dengan adanya akses mudah terhadap bahan bacaan, diharapkan minat siswa dalam membaca dapat meningkat. Ketiga, penghargaan dapat diberikan sebagai bentuk motivasi kepada siswa untuk lebih termotivasi dalam meningkatkan literasi. Penghargaan ini dapat berupa sertifikat, pengakuan publik, atau hadiah lain yang dapat mendorong siswa untuk aktif dalam kegiatan literasi. Dengan menerapkan strategi dan solusi program literasi ini, diharapkan UPTD SD 57 Barru dapat mengatasi problematika yang ada dan meningkatkan tingkat literasi siswa. Penting bagi guru, kepala sekolah, dan orang tua untuk bekerjasama dalam mendukung program literasi ini guna memberikan pendidikan yang berkualitas bagi peserta didik.