PT. XYZ, sebuah perusahaan manufaktur, memproduksi berbagai produk, termasuk Bok Travo. Perusahaan bertujuan untuk mengurangi limbah dalam proses produksinya untuk meningkatkan keuntungan dan tetap kompetitif di industri. Untuk mencapai hal tersebut, sebuah penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi, mengurangi, dan mengusulkan perbaikan limbah dalam proses produksi Bok Travo. Studi ini menggunakan konsep lean manufacturing dengan menggunakan alat pemetaan aliran nilai dan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Hasil pemetaan aliran nilai menunjukkan bahwa waktu produksi Bok Travo dapat dikurangi dari 2559 menjadi 2159 menit. Dengan menggunakan metode FMEA, akar penyebab pemborosan tertinggi diidentifikasi sebagai cacat seperti permukaan material yang tidak rata, kebocoran, kerataan, dan goresan pada produk. Rekomendasi perbaikan yang diusulkan antara lain penambahan waktu pengelasan dan pemberian support selama pengelasan, serta pengecekan silang dimensi sebelum proses perakitan.