Abstract
Metode penelitian mencakup serangkaian kegiatan penyuluhan, pelatihan praktis, dan pendampingan teknis kepada petani dan masyarakat setempat. Informasi diperoleh melalui survei partisipatif, observasi lapangan, dan wawancara dengan petani. Data yang terkumpul dianalisis untuk mengevaluasi dampak program terhadap peningkatan produksi jamur tiram dan pendapatan keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi budidaya jamur tiram memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan keluarga di Nagari Tanjung Alai. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya jamur tiram secara signifikan berpengaruh terhadap produktivitas dan kualitas hasil panen. Selain itu, adopsi teknik budidaya yang baik juga mendorong terbentuknya jaringan kerjasama antarpetani, memperkuat aspek sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini memberikan gambaran praktis tentang potensi budidaya jamur tiram sebagai alternatif pengembangan ekonomi lokal. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa dengan dukungan pemerintah, lembaga pendidikan, dan pihak terkait lainnya, budidaya jamur tiram dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Nagari Tanjung Alai dan daerah sekitarnya. Dengan meningkatnya partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan, diharapkan program ini dapat diterapkan dan dikembangkan lebih lanjut dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan.