Hasil wawancara awal di RW 09 RT 01 Kelurahan Baru menunjukkan bahwa ada 2 masyarakat diantaranya yang mengatakan jika pasangannya HIV, ia akan menceraikannya dan enggan untuk merawatnya, ia juga takut bergaul dengan orang yang terinfeksi HIV karena takut tertular, dan merasa orang HIV sebaiknya di dalam rumah saja dan tidak usah berinteraksi dengan orang lain. Tujuan penelitian yaitu dianalisisnya hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap stigma ODHIV di Kelurahan Baru. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh masyarakat di RW 09 RT 01 Kelurahan Baru sebanyak 112 orang, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian univariat diperoleh dari 59 responden, mayoritas (66,1%) responden mempunya pengetahuan cukup tentang HIV. Sebagian besar (54,2%) responden memiliki sikap baik tentang HIV. Sebagian besar (55,9%) responden memiliki stigma ODHIV yang tinggi. Hasil penelitian bivariat didapatkan terdapat hubungan pengetahuan terhadap stigma ODHIV (p-value = 0,000), ada hubungan sikap terhadap stigma ODHIV (p-value = 0,000). Kesimpulan ada hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap stigma ODHIV di Kelurahan Baru. Bagi pihak Puskesmas Kota Tolitoli untuk lebih sering mensosialisasikan HIV tidak hanya pada penderita namun pada masyarakat luas, tidak hanya secara langsung tetapi melalui media sosial agar dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang HIV sehingga dapat merubah pandangan negatif/rendah mereka terhadap ODHIV.