6285641688335, 628551515511 info@scirepid.com

 
JURDIKES - Jurnal Dunia Ilmu Kesehatan (JURDIKES) - Vol. 3 Issue. 1 (2024)

Manajemen Fisioterapi Pada Kasus <i>Cerebral Palsy Diplegia Spastik</i> Di Ypac Prof. Dr. Soeharso Surakarta: <i>Case Report</i>

Cartika Volta Pradanov, Agus Widodo, Edy Waspada,



Abstract

Cerebral Palsy (CP) adalah kondisi medis yang mempengaruhi kontrol otot. Cerebral berarti kedua bagian otak dan palsy berarti ketidakmampuan untuk bergerak secara tepat. Gangguan ini ditandai dengan perkembangan motorik yang abnormal atau terlambat, seperti diplegi spastik, hemiplegi, atau tetraplegi, yang sering disertai dengan retardasi mental, kejang, atau ataksia. Beberapa terapi yang diberikan menggunakan myofascial release, strengthening exercise, core stability, dan mobilisasi. Beberapa terapi tersebut diberikan kepada An. MH berusia 16 tahun dengan keadaan cerebral palsy spastik tipe diplegia diberikan selama 4 kali terapi dapat disimpulkan bahwa adanya sedikit perubahan yang diharapkan terkait tonus pada otot dan kemampuan fungsional.







DOI :


Sitasi :

0

PISSN :

EISSN :

2987-629X

Date.Create Crossref:

14-Jul-2025

Date.Issue :

28-Jun-2024

Date.Publish :

28-Jun-2024

Date.PublishOnline :

28-Jun-2024



PDF File :

Resource :

Open

License :

https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0