Penulisan ini didasari oleh temuan pada saat pembelajaran yang menunjukkan rendahnya kemampuan literasi numerasi, aktivitas belajar, dan hasil belajar siswa dikarenakan proses pembelajaran tidak menerapkan model ataupun media yang inovatif. Proses pembelajaran hanya membaca 15 menit saja, selebihnya pembelajran dengan cerah sehingga kemampuan literasi numerasi siswa tidak dilatih. Dari berbagai masalah tersebut, solusi yang dapat diberikan yaitu dengan menerapkan model example non example berbantuan media gambusun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan literasi numerasi, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model example non example berbantuan media gambusun pada kelas II SDN Ngaliyan 05 Semarang. Penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian lapangan yang dilakukan dengan meniliti peningkatan kemampuan literasi numerasi siswa kelas II pada materi bilangan cacah dengan penerapan model example non example. Subjek dilaksanakan pada kelas II SDN Ngaliyan 05 Semarang tahun pelajaran 2022/2023 dengan jumlah 28 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada saat pree test mendapatkan hasil rata-rata sebesar 66, dengan siswa tuntas hanya 3 siswa. Setelah dilakukan pembelajaran dengan model example non example berbantuan media gambusun, berubah sebesar 87 dengan 25 siswa tuntas.