Keterbatasan fitur FAQ statis pada website Anti Dosa Pendidikan dan Integritas Akademik (ADIA) LLDIKTI Wilayah III dalam menjawab pertanyaan pengguna secara interaktif menjadi masalah utama dalam penyampaian informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan chatbot berbasis Dialogflow yang terintegrasi dengan website ADIA guna meningkatkan efektivitas dan responsivitas layanan informasi. Pengembangan dilakukan melalui tahapan pengumpulan data, perancangan intent, implementasi chatbot dalam platform Dialogflow, dan integrasi ke situs WordPress. Dialogflow Essentials memanfaatkan algoritma klasifikasi intent berbasis word embeddings dan neural network untuk memproses input pengguna secara semantik. Evaluasi dilakukan melalui pengujian fungsionalitas, pengukuran akurasi menggunakan precision, recall, F1-score, serta penilaian pengguna. Hasil menunjukkan chatbot mampu merespons dengan akurasi 100% pada data pelatihan, namun menurun menjadi 83% pada pertanyaan parafrase. Survei dari 10 pengguna menunjukkan bahwa 80% responden merasa puas terhadap performa chatbot. Temuan ini menegaskan bahwa chatbot berbasis Dialogflow dapat meningkatkan aksesibilitas informasi, meskipun masih memerlukan pengembangan lanjutan dalam pemahaman variasi bahasa alami