Pertumbuhan penduduk Indonesia yang tinggi yang berakibat pada meningkatnya konsumsi. Peningkatan konsumsi menghasilkan berbagai jenis sampah sehingga menjadi permasalahan sampah menjadi lebih rumit. Pengelolaan sampah di Kabupaten Pati masih menganut pola pengelolaan sampah linear dan belum sesuai dengan peraturan pemerintah menjadikan permasalahan sampah semakin tidak teratasi. Sampah merupakan sisa yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik domestik maupun industri. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis memberikan solusi berupa perancangan web mobile pengiriman sampah menggunakan metode Design Thinking. Metode Design Thinking terdiri dari 5 tahapan yaitu empathize, define, ideate, prototype dan testing. Perancangan ini membutuhkan validasi dari pengguna dan ahli dibidang UI/UX untuk mengetahui apakah web mobile ini layak dijalankan atau tidak. Web mobile pengiriman sampah memiliki beberapa fitur seperti kirim sampah, jemput sampah, reward, mitra terdekat, berita dan tutorial. Validasi prototype menggunakan System Usability Scale (SUS) dan Heuristic Evaluation yang mendapatkan nilai SUS sebesar 80,5 dengan kategori acceptability ranges yang tinggi, grade scale dengan kategori B atau excellent yang berarti sudah cukup memenuhi kebutuhan dan adjective ratings mendapatkan hasil excellent. Sedangkan nilai HE sebesar 0,865 termasuk kategori cosmetic problem dimana dimana terdapat masalah yang tidak mempengaruhi kenyamanan dan perbaikan tidak dibutuhkan.