Sebuah game dikembangkan dengan melibatkan banyak asset, salah satunya pemanfaatan audio dalam pengembangan game. Pembuatan efek suara dalam sebuah game dilakukan dengan merekamnya secara terpisah dengan proses pengembangan game, hal ini dapat memakan waktu dan sangat tidak efisien untuk diselesaikan. Oleh karena itu, pembuatan efek suara dinamis diperlukan untuk mempersingkat waktu produksi dan menyelesaikan game lebih cepat. Dengan mengkombinasikan audio dengan pemrograman memungkinkan penyajian audio dalam sebuah game dapat disajikan secara dinamis, hal ini dikarenakan dengan algoritma pemrograman audio dapat dikontrol berdasarakan waktu, kejadian dan prilaku tertentu dalam sebuah game. Hasil dari Analisis perform memory browser dalam menjalankan file notasi suara mupun kode frekuensi notasi suara adalah jika dilihat perbadingan rata-rata browser google chorme pada saat penggunaan array memiliki rata-rata 405,92 kb untuk browser google chorme, hal ini menujukkan bahwa terdapat perbedaan yang sanyat besar terhadap penggunaan memory array dalam menjalankan file dan frekuensi. Penggunaan file audio menunjukkan bahwa dalam file load audio membutuhkan memory array yang cukup besar, sedangkan dalam penggunaan frekuensi audio menunjukkan bawah frekuensi load audio tidak membutuhkan memory array yang tidak begitu besar