Krisis moral peserta didik di era digital merupakan tantangan serius dalam dunia pendidikan modern. Pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membawa dampak besar terhadap cara berpikir, berperilaku, serta pembentukan nilai generasi muda. Informasi yang terbuka tanpa filter, budaya instan, serta pengaruh media sosial telah menyebabkan penurunan empati, melemahnya sikap hormat, serta menguatnya relativisme moral. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji urgensi filsafat pendidikan sebagai pendekatan reflektif dalam menyikapi krisis moral peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi pustaka (library research) dengan mengkaji literatur filsafat pendidikan, teori etika, serta hasil penelitian terkait pendidikan karakter dan era digital. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat pendidikan berperan penting dalam membentuk kerangka berpikir etis, memperkuat landasan nilai, serta menanamkan kesadaran moral yang kritis pada peserta didik. Selain itu, filsafat pendidikan juga memberikan arah baru bagi guru dan lembaga pendidikan untuk mengintegrasikan nilai-nilai luhur ke dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, filsafat pendidikan menjadi landasan strategis dalam membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara moral.