Usia remaja merupakan usia penting peralihan dari usia anak menuju usia dewasa. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mencanangkan program Posyandu Remaja, agar para remaja dapat lebih dekat dan mudah mengakses berbagai hal terkait, pola hidup sehat hingga pencegahan kekerasan. Kelurahan Binong, salah satu Kelurahan di Kota Bandung sudah menerapkan Posyandu Remaja, seperti di RW 10 dengan nama Posyandu Remaja (Posrem) Apik. Namun, dalam memberikan informasi Posrem Apik masih menggunakan pesan teks pribadi antara Kader dan pemberian edukasi hanya saat kegiatan berlangsung, padahal usia remaja merupakan usia yang paling banyak menggunakan internet. Tujuan dari pengabdian ini agar para Kader Posrem dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana informasi dan edukasi khususnya edukasi kesehatan yang remaja butuhkan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini terdapat beberapa tahap yaitu, (a) persiapan awal, (b) pelatihan, (c) pendampingan dan pembuatan konten dan (d) monitoring serta evaluasi, kegiatan secara keseluruhan dilakukan selama 2,5 bulan. Hasil yang didapat dari pengabdian ini, Posyandu Remaja Apik sudah memiliki media sosial Instagram khusus untuk penyebaran informasi dan edukasi dengan nama @posrem.apik. Selain itu para Kader sudah mampu mempraktikan hasil dari pelatihan dan pendampingan dalam membuat beragam konten berupa Konten kegiatan & hiburan, Konten edukasi dan Konten informasi.