Pada era globalisasi, pendidikan dituntut untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman. Salah satu caranya dengan menerapkan model pembelajaran abad ke-21. Model ini dapat diterapkan dalam mata pelajaran fiqh untuk membantu siswa memahami dan mengamalkan ajaran Islam secara lebih mendalam dan kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan tantangan model pembelajaran berbasis keterampilan abad ke-21 dalam mata pelajaran fiqh. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan mengkaji berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, artikel, dan buku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran abad ke-21 memiliki banyak peluang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran fiqh, salahsatunya mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan. Namun, penerapan model ini juga memiliki beberapa tantangan, seperti membutuhkan persiapan guru, dan perubahan mindset siswa. Kesimpulannya, model pembelajaran abad ke-21 memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran fiqh. Dengan mengatasi berbagai tantangan, model ini dapat menjadi alat efektif untuk membantu siswa menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.