Islam merupakan agama satu-satunya yang berada di sisi Allah swt. Di mana dalam proses penyebarannya Allah mengutus seorang utusan bernama Mu?ammad saw, pada awal penyebaran agama Islam Allah memerintahkannya untuk menyebarkan Islam atau berdakwah secara sembunyi-sembunyi, sampai pada akhirnya Rasulullah diperintahkan untuk berdakwah secara terang-terangan. Islam terus saja berkembang, meskipun Rasulullah saw telah wafat dan perjuangan dakwah Islam diteruskan oleh para Khulafa` al-R?shid?n yang dipimpin oleh Abu Bakr, ’Umar ibn al-Kha??ab, ‘U?man ibn ‘Affan dan yang terakhir ‘Ali ibn Abi ?alib. Namun siapa sangka bahwa Islam yang sangat diperjuangkan oleh Nabi dan para sahabat akan terpecah-pecah menjadi banyak perpecahan. Awal mula dari terjadinya perpecahan tersebut ditandai sejak kepemimpinan Khalifah yang terahir yaitu ‘Ali ibn Abi ?alib dan kelompok perpecahan tersebut diistilahkan dangan sebutan Sy?’ah. Sy?’ah secara bahasa diartikan sebagai penganut atau pendukung, sedangkan secara istilah Sy?’ah diartiakan sebagai golongan yang mendukung ‘Ali. Pada mulanya Sy?’ah hanyalah kelompok biasa yang masih berfaham Ahl al-Sunnah, namun seiring berjalannya waktu faham tersebut mulai terkontaminasi sehingga kelompok Sy?’ah pun terpecah hingga makin ekstrem. Sejak saat itulah perkembangan hadis di kalangan Sy?’ah pun mlai menyalahi Syara’, bahkan sampai menuju arah tersesat.