Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlaksanaan dan keefektifan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi Ekologi Kelas VII. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan penelitian kuantitatif dan juga menggunakan desain one-group pretest- posttest design. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi, pre-test dan post-test. Uji validitas instrument menggunakan uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji T. Temuan penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran CPS efektif meningkatkan kapasitas pemecahan masalah siswa pada kurikulum ekologi kelas VII. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan yang signifikan antara nilai sebelum dan sesudah tes, dimana nilai pasca tes lebih tinggi dibandingkan dengan nilai sebelum tes. Dapat dilihat dari rata-rata nilai sebelum tes hanya sebesar 64, dan nilai pasca tes naik menjadi 69. Berdasarkan temuan penelitian, disarankan agar paradigma pembelajaran CPS digunakan dalam pembelajaran.