Abstract
Abstrak: Tari bedhaya adalah salah satu genre tari yang hidup dan berkembang di masyarakat Jawa. Tari ini merupakan sebuah warisan dari zaman Hindu-Budha sampai sekarang. Dalam perjalanannya dari masa-kemasa tari bedhaya mengalami perubahan. Penulisan artikel ini ingin mengungkapkan perubahan fungsi tari bedhaya, guna mengatahui eksistensinya dalam masyarakat Jawa. Bentuk penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan sejarah. Teknik pengumpulan data menggunakan metode studi arsip. Hasil penelitian menunjukkan, tari bedhaya bersumber dari tari persembahan yang dilakukan oleh para devada?i. Pada zaman Mataram Islam tari bedhaya digunakan sebagai sarana legitimasi kedudukan raja. Tari bedhaya memiliki peranan signifikan dalam menjaga kewibawaan raja ketika kraton kehilangan kekuasaan politik, ekonomi, dan yuridis pada masa kolonialisme. Dalam perkembangannya, kraton hanya menjadi wadah pelestarian budaya. Tari bedhaya dapat disajikan di luar lingkungan kraton yang berfungsi sebagai seni pariwisata. Di era modern, tari bedhaya menjadi salah satu referensi dalam penciptaan karya tari kontemporer. Perubahan fungsi tari bedhaya disertai perubahan cara penyajian, narasi yang menyertai, serta esensi yang disampaikan. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan pandangan dan gagasan masyarakat Jawa berpengaruh pada kreasi seninya.