Abstract
Guru memiliki persepsi positif tentang pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (MCA) dan literasi membaca. Namun, guru matematika juga perlu memiliki persepsi tentang kemampuan numerasi siswa yang dinilai menggunakan instrumen MCA. Guru mengalami berbagai tantangan dan kesulitan dalam memperbaiki pembelajaran untuk menguatkan numerasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru tentang kompetensi numerasi siswa yang diukur menggunakan MCA dan untuk mengidentifikasi upaya yang dilakukan oleh guru sebagai penguatan kompetensi numerasi siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi guru tentang kompetensi numerasi siswa yang diukur menggunakan instrumen MCA adalah positif (setuju) sehingga guru dapat melakukan upaya yang tepat dalam memperbaiki kualitas pembelajaran dan melakukan penguatan numerasi. Adapun upaya yang guru dapat lakukan adalah mencari informasi hasil capaian, membaca data rapor pendidikan, mengidentifikasi akar permasalahan, dan membenahi masalah. Persepsi guru yang positif mendorong guru agar dapat melakukan upaya yang tepat dalam menguatkan kompetensi numerasi siswa dan mendukung sekolah menyusun program berdasarkan data.