Belum optimalnya pengolahan limbah di Indonesia saat ini menyebabkan banyak lingkungan tercemar oleh limbah yang dibuang secara sembarangan. Hal ini disebabkan oleh ketidaktahuan masyarakat tentang bagaimana cara mengolah limbah yang benar. Oleh sebab itu perlu dibuat sebuah sistem yang dapat digunakan untuk mengumpulkan limbah dari masyarakat untuk kemudian dapat diolah dengan baik dan tepat. Aplikasi dibuat menggunakan Android Studio dengan bahasa Kotlin dan akan diimplementasikan pada perangkat Android. Aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan metode Waterfall dan menerapkan arsitektur MMVM (Model-View-ViewModel) serta menggunakan pustaka Retrofit 2 untuk terhubung dengan backend service. Langkah-langkah pada penelitian ini dimulai dengan menganalisis kebutuhan sistem, perancangan sistem, pembuatan program, pengujian serta penyusunan laporan penelitian. Pada penelitian ini dihasilkan aplikasi Android bernama Licin yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk melakukan permintaan penjemputan limbah untuk ditukarkan dengan uang tunai atau poin dan keuntungan lainnya. Aplikasi Licin berhasil mengimplementasikan pustaka Retrofit 2 untuk terhubung dengan backend service melalui REST API. Dari pengujian kotak hitam diperoleh hasil jika aplikasi Licin dapat berjalan dengan baik dan semua fitur yang diharapkan sudah tersedia di dalam aplikasi. Kemudian dari hasil pengujian kuesioner diperoleh nilai rata-rata dari 30 responden adalah sebesar 90,37%. Hal ini menunjukkan aplikasi Licin telah memenuhi aspek kemudahan, kesesuaian, efektivitas dan kepuasan pengguna.
