Kemajuan teknologi salah satunya adalah dengan hadirnya media sosial yang membuat budaya di Indonesia dikenal masyarakat diluar adat tersebut. Diantaranya, Tana Toraja yang terkenal dengan adatnya yang terus dipertahankan secara turun-menurun dari nenek moyang mereka. Salah satu adat yang terkenal di Toraja adalah Rambu Solo. Namun, dalam upacara adat Rambu Solo, peran perempuan sangat besar yang menimbulkan sebuah patriarki didalamnya. Melalui penelitian ini, dilakukan peneliti mencari informasi lebih jauh mengenai peran perempuan dalam adat ‘Rambu Solo’ dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologis. Peneliti mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dan pengamatan pada channel Youtube @MithaChannel. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah enam orang. Hasil dari penelitian ini, bahwa tiga orang yang berasal dari Toraja ketika mendapati konten tersebut menyatakan adat ‘Rambu Solo’ yang dilakukan masyarakat Toraja membuat peran perempuan seperti masyarakat kelas dua begitu penting serta memiliki unsur patriarki dengan menunjukkan posisi perempuan yang hanya melayani laki-laki.