Kesenjangan sosial merupakan suatu keadaan dimana tidak seimbang dari masyarakat untuk menerima akses yang terdapat didalam suatu masyarakat. Dalam lingkungan kampus, kesenjangan sosial seringkali dirasakan oleh mahasiswa yang memiliki tingkat ekonomi rendah. Dimana sering mendapatkan perlakuan yang tidak adil didalam sebuah pergaulan atau pertemanan. Pada masa ini, dimana era teknologi informasi yang semakin memadai, membuat banyak dari mahasiswa mulai mengerti fashion atau merk-merk dari barang branded yang dari situ menandakan status sosial mereka. Status sosial tersebut yang kemudian menentukan segalanya sehingga membuat pola dari pergaulan mahasiswa melekat pada status sosial yang kemudian dapat menyebabkan kesenjangan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat stastus sosial ekonomi mahasiswa yang dapat mempengaruhi pola pergaulan atau pertemanan sehingga menyebabkan kesenjangan sosial. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitataif. Yang dimanan teknik pengumpulan datta berasal daru penelitian ini berasal dari dua sumber, yaitu dari data primer yang didapat dari sumber pertama secara langsung dan dari data sekunder yang diperoleh dari berita, jurnal, tesis dan skripsi. Penelitian ini menggunakan teori Max Weber mengenai stratifikasi sosial tau yang biasa dapat disebut kelas, ststus, dn kekuasaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa yang berada di Kota Surabaya memiliki persepsi bermacam-macam terkait adanya kesenjangan sosial yang ada di lingkungan kampus.