Pembelajaran menulis karya ilmiah merupakan salah satu materi wajib yang diajarkan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia SMA pada kurikulum 2013. Setiap sekolah memiliki cara tersendiri dalam menyajikan materi tersebut pada siswa . Literasi dalam hal ini adalah literasi baca tulis. Peneliti merupakan key instrument dalam mengumpulkan data, peneliti harus terjun sendiri ke lapangan secara aktif. Pendekatan kuantitatif ialah pendekatan yang di dalam usulan penelitian, proses, hipotesis, turun ke lapangan, analisis data dan kesimpulan data sampai dengan penulisannya mempergunakan aspek pengukuran, perhitungan, rumus dan kepastian data numerik. Hal pokok dari perbedaan tersebut adalah dalam penelitian kualitatif peneliti sendiri yang harus mengumpulkan data dari sumber, sedangkan dalam penelitian kuantitatif orang yang diteliti dapat mengisi sendiri kuisioner tanpa kehadiran peneliti, umpamanya survei electronik atau kuesioner yang dikirimkan . Dalam penulisan karya ilmiah, diharapkan para siswa SMA mampu mengetahui dan membuat jenis penelitian yang menggunakan data kualitatif maupun kuantitatif.