+62 813-8532-9115 info@scirepid.com

 
JDSB - Jurnal Dinamika Sosial Budaya - Vol. 25 Issue. 2 (2023)

Modal Sosial Dan Pengembangan Kesenian Tari Topeng, Slangit, Klangenan, Cirebon

Aenul Lafifah, Suryadi Suryadi,



Abstract

Modal sosial yang ada di Desa Slangit sebagai upaya pengembangan keseniatan tari Topeng Slangit mencakup norma, kepercayaan dan jejaring, unsur tersebut adalah parameter modal sosial yang saling berkaitan dan terimplementasi dengan baik dalam pengembangan tari topeng. Tari topeng di Desa Slangit dijadikan ciri khas atau icon desa, selain bertujuan untuk menjaga kebudayaan, tari topeng di Desa Slangit juga dijadikan daya tarik pariwisata dalam hal kesenian. Masalah utama dalam penelitian yaitu bagaimana modal sosial dapat mengembangkan kesenian tari topeng Slangit di Desa Slangit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana modal sosial terimplementasi dengan baik agar dapat mengembangkan kesenian tari topeng Slangit. Dalam penelitian ini juga menggunakan metode etnografi yang fokus pada analisis kebudayaan, yaitu kebudayaan seni tari topeng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial sangat berperan dalam mengembangkan kesenian tari topeng di Desa Slangut. Norma yang ada berupa Wiraga (gerak tari), Wirama (penyesuaian irama) dan Wirasa (penjiwaan). Sedangkam, kepercayaan diciptakan melalui interaksi antar individu dan jejaring dibuktikan dengan keterkaitan individu dan masyarakat sekitar mampu mengembangkan kesenian tari topeng.







DOI :


Sitasi :

0

PISSN :

1410-9859

EISSN :

2580-8524

Date.Create Crossref:

22-Mar-2024

Date.Issue :

13-Dec-2023

Date.Publish :

13-Dec-2023

Date.PublishOnline :

13-Dec-2023



PDF File :

Resource :

Open

License :