Abstract
Keywords: Load Balancing, Simple queue, Bandwidth Management, optimation, network
ABSTRAK
Kebutuhan akses internet saat ini sangat tinggi untuk mencari informasi informasi maupun komunikasi. Banyak instansi yang telah mengintegrasikan internet dalam penggunaan untuk memenuhi kebutuhan teknologi komunikasi data. Sistem saat ini memiliki banyak kelemahan di antaranya adalah sumber internet di KPU Kota Surabaya mempunya 2 ISP yang berjalan sendiri - sendiri untuk menampung banyaknya beban traffic yang mengakibatkan lambatnya koneksi internet. Load balancing bertujuan untuk mencegah terjadinya overload yang akan menimbulkan turunya kualitas jaringan, dengan menstabilkan beban traffic. Selain Load Balancing, untuk pembagian bandwidth digunakan fitur simple queue untuk membagi kecepatan download dan upload pada setiap jalur pendistribusian pada router guna mencegah client menggunakan traffic yang berlebih. Dengan hasil ujian menggunakan teknik Load balancing pada ether 1 dan ether 2 pada jalur ISP 1 menunjukan tingkat Rx 33.76 kbps dan tx sebesar 17.6 kbps, sedangkan pada jalur ISP 2 menunjukan Rx sebesar 28,9 kbps dan Tx Sebesar 877.4 kbps yang membuktikan bahwa load balancing telah berjalan dan simple queue untuk membagi bandwidth pada trafik upload dan download, pada pengujian untuk upload di ruangan data dan logistik mendapatakan 126.4 kbps dan download 4,9 Mbps, sedangkan pada ruangan hukum dan tekmas mendapatkan upload 101.4 kbps dan download 4,9 Mbps maka jaringan tersebut telah terbagi dan terhindar dari kemacetan pendistribusian data pada jaringan karena kedua jalur internet saling membantu satu sama lain, kemudian dengan mengatur bandwidth maka setiap ruangan di KPU Kota Surabaya akan mempunyai limitasi pemakaian internetnya masing – masing.