6285641688335, 628551515511 info@scirepid.com

 
elektrika - Elektrika - Vol. 16 Issue. 2 (2024)

OPTIMASI JARINGAN INTERNET MENGGUNAKAN KOMBINASI LOAD BALANCING DAN QUEUE PADA ROUTER MIKROTIK

Muhammad Yusuf Fardiansyah, Aryo Nugroho,



Abstract

The need for internet access is currently very high to search for information and communication. Many agencies have integrated the internet in use to meet the needs of data communication technology. The current system has many weaknesses, including the internet source at the KPU Surabaya City has 2 ISPs that run independently to accommodate the large traffic load that results in slow internet connections. Load balancing aims to prevent overload that will cause a decrease in network quality, by stabilizing the traffic load. In addition to Load Balancing, for bandwidth distribution, the simple queue feature is used to divide the download and upload speeds on each distribution path on the router to prevent clients from using excessive traffic. With the test results using the Load balancing technique on ether 1 and ether 2 on ISP line 1 showing an Rx level of 33.76 kbps and tx of 17.6 kbps, while on ISP line 2 showing an Rx of 28.9 kbps and Tx of 877.4 kbps which proves that load balancing has been running and a simple queue to divide bandwidth on upload and download traffic, in the test for uploading in the data and logistics room getting 126.4 kbps and downloading 4.9 Mbps, while in the legal and tekmas room getting 101.4 kbps upload and downloading 4.9 Mbps then the network has been divided and avoided data distribution congestion on the network because the two internet lines help each other, then by setting the bandwidth, each room in the KPU of Surabaya City will have its own internet usage limitations.

Keywords: Load Balancing, Simple queue, Bandwidth Management, optimation, network

ABSTRAK

Kebutuhan akses internet saat ini sangat tinggi untuk mencari informasi informasi maupun komunikasi. Banyak instansi yang telah mengintegrasikan internet dalam penggunaan untuk memenuhi kebutuhan teknologi komunikasi data. Sistem saat ini memiliki banyak kelemahan di antaranya adalah sumber internet di KPU Kota Surabaya mempunya 2 ISP yang berjalan sendiri - sendiri untuk menampung banyaknya beban traffic yang mengakibatkan lambatnya koneksi internet. Load balancing bertujuan untuk mencegah terjadinya overload yang akan menimbulkan turunya kualitas jaringan, dengan menstabilkan beban traffic. Selain Load Balancing, untuk pembagian bandwidth digunakan fitur simple queue untuk membagi kecepatan download dan upload pada setiap jalur pendistribusian pada router guna mencegah client menggunakan traffic yang berlebih. Dengan hasil ujian menggunakan teknik Load balancing pada ether 1 dan ether 2 pada jalur ISP 1 menunjukan tingkat Rx 33.76 kbps dan tx sebesar 17.6 kbps, sedangkan pada jalur ISP 2 menunjukan Rx sebesar 28,9 kbps dan Tx Sebesar 877.4 kbps yang membuktikan bahwa load balancing telah berjalan dan simple queue untuk membagi bandwidth pada trafik upload dan download, pada pengujian untuk upload di ruangan data dan logistik mendapatakan 126.4 kbps dan download 4,9 Mbps, sedangkan pada ruangan hukum dan tekmas mendapatkan upload 101.4 kbps dan download 4,9 Mbps maka jaringan tersebut telah terbagi dan terhindar dari kemacetan pendistribusian data pada jaringan karena kedua jalur internet saling membantu satu sama lain, kemudian dengan mengatur bandwidth maka setiap ruangan di KPU Kota Surabaya akan mempunyai limitasi pemakaian internetnya masing – masing.







DOI :


Sitasi :

0

PISSN :

2085-0565

EISSN :

2580-8486

Date.Create Crossref:

18-Nov-2024

Date.Issue :

21-Oct-2024

Date.Publish :

21-Oct-2024

Date.PublishOnline :

21-Oct-2024



PDF File :

Resource :

Open

License :