6285641688335, 628551515511 info@scirepid.com

 
TMT - TEMATIK - Vol. 4 Issue. 2 (2024)

Jahe Dan Kayumanis Dalam Fermentasi Minuman Fungsional

Antonia nani Cahyanti, Anisa Rachmasari,



Abstract

<p>Minuman fungsional merupakan bagian dari pangan fungsional yang memiliki fungsi utama sebagai penyedia nutrisi dan fungsi kesehatan yang harus dibuktikan secara ilmiah. Pangan fungsional terutama hasil dari proses fermentasi dinilai mampu mengatasi berbagai dampak pola makan yang berkaitan dengan meningkatnya berbagai macam penyakit, terutama penyakit degeneratif. Definisi pangan fungsional menurut <em>The International Life Sciences Institute</em> (ILSI) dalam Handito <em>et al.</em> (2020) adalah pangan yang karena mengandung senyawa yang aktif secara fisiologis, dapat memberikan keuntungan kesehatan di luar zat-zat gizi dasar. Sedangkan Badan Peneliti Obat dan Makanan (BPOM) menetapkan definisi pangan fungsional sebagai pangan olahan yang mengandung satu atau lebih komponen fungsional yang berdasarkan kajian ilmiah mempunyai fungsi fisiologis tertentu, terbukti tidak membahayakan dan aman bagi esehatan (BPOM, 2005). Karena pangan fungsional bukan sebagai <em>treatment</em> yang efeknya harus dirasakan segera seperti halnya obat, maka pangan fungsional hanya berfungsi sebagai pengurang resiko terhadap penyakit, manfaatnya dirasakan perlahan dan bertahap.</p>







DOI :


Sitasi :

0

PISSN :

EISSN :

2775-3360

Date.Create Crossref:

30-Aug-2024

Date.Issue :

07-Aug-2024

Date.Publish :

07-Aug-2024

Date.PublishOnline :

07-Aug-2024



PDF File :

Resource :

Open

License :