Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kearifan lokal sesaji di masyarakat Suku Sasak Dusun Sade, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif, untuk mengembangkan teori yang dibangun melalui data yang diperoleh di lapangan. Untuk memastikan kebenaran data digunakan teknik pengumpulan data. Metode kualitatif digunakan untuk memperoleh data bersifat deskriptif. Data deskriptif berasal dari hasil observasi dan wawancara peneliti kepada masyarakat Suku Sasak Dusun Sade. Hasil penelitian tentang kearifan lokal sesaji yaitu, memberikan persembahan dalam bentuk makanan kepada arwah leluhur. Sesaji ini dibuat dengan menggunakan bahan yang terdapat di sekitar dusun sade seperti, Pare bulu dan daun pisang tanduk sebagai bahan pembuatan sesaji, yang dibuat tidak boleh menggunakan bumbu atau mencampur dengan bahan-bahan yang lain, karena menurut kepercayaan masyarakat di Dusun Sade ketika sesaji itu dimakan akan menyebabkan pengendalian emosi pada saat marah atau pada saat emosi. Pada masyarakat Suku Sasak Dusun Sade, tradisi yang menggunakan sesaji seperti, ziarah hutan adat gunung Kiyangan, ziarah makam deside wali nyatoq, dan adat istiadat lainnya